Teknologi Optical Character Recognition (OCR) telah banyak digunakan untuk melakukan konversi dokumen yaitu hasil scan atau file gambar yang sudah ada kemudian dikonversi menjadi dokumen editable (doc, xls,txt,html) atau dokumen searchable pdf /tif. Solusi OCR ini biasanya berupa aplikasi desktop yang harus dioperasikan oleh pengguna komputer, dengan dimulai dari langkah scan, recognize kemudian menentukan hasil outputnya dengan verifikasi. Untuk pengguna dalam jumlah jumlah besar maka penggunaan desktop OCR menjadi tidak visibel dari mulai proses instalasi, pelatihan pengguna serta pemeliharaannya.
Solusi Recognition Server dari ABBYY Software House menjawab kesulitan ini. Dengan ABBYY Recognition Server, pengguna tidak dipersulit dengan mempelajari aplikasi OCR dalam komputer mereka, bahkan pengguna tidak perlu melakukan instalasi aplikasi karena aplikasi Recognition Server hanya berjalan di server. Pengguna hanya perlu meletakkan file image (misal jpg,bmp atau pdf) di folder input dan menunggu hasilnya beberapa detik kemudian di folder output (berupa doc, xls, txt, html, pdf searchable) tanpa harus menjalankan aplikasi apapun.
Untuk menyiasati kebutuhan OCR pada jarak jauh, pengguna dapat melakukan proses OCR dengan mengirimkan email ke Recognition Server dengan attachment berupa image (bmp, jpg,pdf,dan sebagainya), kemudian beberapa saat recognition akan mengirimkan e-mail yang berisi attachment file outputnya (berupa doc, xls, txt, html, pdf searchable). Mudah bukan?
Untuk kontrol kualitas pada hasil OCR untuk proyek dokumentasi digital yang besar, ABBYY Recognition Server dilengkapi dengan workflow yang memungkinkan proses OCR yang akurasi nya tidak mencapai level tertentu harus melalui proses verifikasi sebelum diekspor. Dengan fitur ini maka organisasi dapat menentukan level akurasi yang diinginkan pada teknologi OCR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar